
Ia dilahirkan di Paramaribo, ibukota Suriname, namun dibesarkan di Amsterdam, Belanda.
Karir klub
Awal karir
Seedorf memulai karirnya sebagai gelandang Tengah untuk Ajax pada awal 1990-an. Dia membuat debut profesional pada 29 November 1992 melawan Groningen pada usia 16 tahun dan 242 hari, membuatnya menjadi pemain debutan termuda yg pernah ada di Ajax. Pada awal karirnya, Ia berperan mambawa Ajax juara Eredivisie pada musim 1994 dan 1995. Ia juga merupakan pemain kunci Ajax selama musim 1995 dan juara Liga Champions UEFA . Setelah Ajax, Seedorf bermain satu musim dengan Sampdoria, dan mencetak tiga gol.
Real Madrid
Seedorf pindah ke Real Madrid pada tahun 1996, di mana ia menjadi "Figur Utama yg pernah ada di tim Madrid untuk tiga musim pertamanya. Di musim pertama ia membantu tim yang kembali mendapatkan gelar La Liga;. pada musim kedua (1997 -1998), ia memainkan peran utama di Real Madrid yang sukses di Liga Champions membawa kemenangan 1-0 atas Juventus di final. ini adalah gelar ke dua Liga Champions dalam karirnya. Saat bermain untuk Real Madrid, Seedorf mencetak gol penting melawan Atletico Madrid, Tendangan dari jarak sekitar 45 meter.
Sihir Seedorf di Real Madrid menjadi berkurang setelah kedatangan pelatih Belanda Guus Hiddink selama musim panas 1999 dan berakhir pada saat ia ditransfer kembali ke Italia selama musim 1999-2000 - kali ini ke Internazionale, dengan biaya sekitar $ 44 juta Italia lira (sekitar € 23m).
Inter
Meskipun membantu tim ke final Coppa Italia pada tahun 2000, ia kehilangan tempo permainan, Seedorf tidak bisa membantu membawa piala untuk klub. Namun, ia akan diingat oleh banyak fans Inter atas dua golnya saat melawan Juventus yg berakhir imbang 2-2 pada 9 Maret 2002.
AC Milan
Seedorf dengan Milan.
Setelah dua tahun di Internazionale, Seedorf pindah ke rivalnya yaitu AC Milan pada tahun 2002, ditukar dengan Francesco Coco. Ia memenangkan Coppa Italia dengan Milan pada tahun 2003, yang merupakan kemenangan gelar pertama kalinya dalam dua puluh enam tahun terakhir. Pada musim yang sama, Seedorf mendapatkan Medali ketiganya di Liga Champion , dan menjadi pemain pertama yang memenangkan Liga Champions dengan tiga klub yang berbeda. terjadi di Italian All final saat Milan mengalahkan Juventus melalui adu penalti setelah imbang 0-0, meskipun Seedorf gagal pada tendangan Penalti.
Musim berikutnya, 2003-2004, Seedorf memainkan perannya di Milan yang memenangkan Serie A. dan juga gelar liga nasional keempat Seedorf yg dimenangi dalam karirnya, setelah dua di Azax dan satu di Madrid.
Seedorf memainkan peran utama sebagai Milan saat mencapai final Liga Champions lagi pada tahun 2005. di Istanbul melawan Liverpool di mana Milan tertinggal 3-0, namun akhirnya kalah saat adu penalti setelah imbang 3-3. Seedorf tidak mengambil tendangan penalti. Milan juga jadi runner-up di Liga dibawah Juventus pada tahun 2005.
Sebuah skandal pengaturan pertandingan menodai Serie A dan Milan yang di rugikan oleh skandal tetapi di bolehkan untuk melanjutkan di Eropa musim berikut, yang menyebabkan pemain terbaik mereka tetap bersama Klub.Peran Seedorf sebagai pendamping untuk Kaká menjadi semakin mengesankan sebagai gabungan pasangan dalam urusan mencetak gol dan kontribusinya yang membawa Milan melewati Bayern Munich dan Manchester United hingga ke final Liga Champions, lagi di final Milan bertemua Liverpool, Namun dapat mengalahkan mereka 2-1 di Athena, dan Seedorf mengoleksi Medali keempatnya di Liga Champions UEFA. Pada tahun yang sama juga, Seedorf Termasuk bagian dari skuad Milan yang memenangkan FIFA Club World Cup, menjadi pemain Eropa pertama yang memenangkan trofi dengan tiga klub berbeda (Ajax pada tahun 1995 dan Real Madrid tahun 1998). Dia akhirnya memenangkan Silver Ball untuk kompetisi.
Pada akhir musim 2006-07, Seedorf terpilih sebagai gelandang terbaik Liga Champions. Dia memainkan permainan ke-100 di Liga Champions pada tanggal 4 Desember melawan Celtic.
Di Milan, Seedorf menjadi fatner tangguh dilini tengah dengan Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo, yang dimulai sejak musim 2002-03. trio lini tengah ini masih digunakan dalam starting line-up, meskipun permainan mereka telah menurun selama dua tahun terakhir. Di bawah bimbingan pelatih Carlo Ancelotti, peran mereka adalah untuk mendukung gelandang menyerang, apakah itu Rivaldo, Rui Costa, Kaka, atau Ronaldinho.
Karir Internasiona
Seedorf telah bermain di Euro 1996, Piala Dunia 1998, Euro 2000 dan Euro 2004. Namun, banyak telah menyarankan bahwa karir nasional yang sudah bagus bahkan bisa lebih mengesankan jika ia tidak memberontak dan selalu mengeluarkan argumentasi dan kritikan di beberapa kesempatan. Selain itu, ia memiliki cerita panjang yang permainan nya tidak berkembang ketika bermain untuk tim nasional. Ini adalah salah satu alasan mengapa mantan pelatih tim nasional Marco van Basten memutuskan untuk mengabaikan Seedorf ketika ia ditunjuk menjadi pelatih setelah Euro 2004. Dengan demikian, Seedorf tidak bermain di seri kualifikasi Piala Dunia 2006, serta melewatkan Piala Dunia FIFA .
Pada tanggal 12 November 2006, Seedorf dipanggil kembali untuk pertama kalinya sejak Juni 2004 sebagai pengganti Wesley Sneijder yg cedera. Dia mulai dan memainkan 90 menit penuh dalam persahabatan melawan Inggris yang berakhir imbang 1-1 . Seedorf membukukan 87 caps-nya bagi Belanda pada tahun 2008. Dalam kualifikasi Euro 2008 melawan Rumania (0-0 di rumah) dan Slovenia (1-0 jauh menang), Seedorf bermain 4 dan 6 menit. dimanan ia mulai di ragukan posisinya dalam tim nasional, Marco van Basten lebih suka pemain seperti Rafael van der Vaart, Wesley Sneijder dan Robin van Persie. Pada tanggal 13 Mei 2008, Seedorf mengumumkan bahwa ia tidak akan ambil bagian dalam Euro 2008, karena konflik yang sedang berlangsung dengan Van Basten.
Prestasi
Klub
Ajax
- Eredivisie: 1993–94, 1994–95
- KNVB Cup: 1993
- Johan Cruijff-schaal: 1993, 1994
- UEFA Champions League: 1995
- La Liga: 1996–97
- Supercopa de España: 1997
- UEFA Champions League: 1998
- Intercontinental Cup: 1998
- Serie A: 2003–04
- Coppa Italia: 2002–03
- Supercoppa Italiana: 2004
- UEFA Champions League: 2003, 2007
- UEFA Super Cup: 2003, 2007
- FIFA Club World Cup: 2007
- Dutch Talent of the Year: 1993, 1994
- FIFA 100
- UEFA Best Midfielder Award: 1997–1998, 2006–07
- FIFA World Cup Silver Ball: 2007
- UEFA Team of the Year: 2002, 2007
- Real Madrid Team of the Century: 2008
Data pribadi
Nama lengkap Clarence Clyde Seedorf
Tanggal lahir 1 April 1976 (1976/04/01) (umur 34)
Tempat Lahir Paramaribo, Suriname
Tinggi 1.76 m (5 ft 9 1 / 2 in)
Posisi bermain Pemain Tengah
Data Klub
klub saat ini AC Milan
Nomor 10
karir Junior
Ajax
Karir Senior
Tahun Tim Main (Gol)
1992-1995 Ajax 64 (11)
1995-1996 Sampdoria 32 (3)
1996-1999 Real Madrid 121 (15)
1999-2002 Inter 64 (8)
2002 - AC Milan 267 (41)
Tim Nasional
1994-2008 Belanda 87 (11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar